KOMPAS.com - Misteri perburuan terhadap Nunun Nurbaeti, buronan tersangka kasus
dugaan penyuapan cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI
Miranda Goeltom, akhirnya berujung. Nunun tertangkap di Bangkok,
Thailand.
Terakhir, pada Senin (28/11/2011) lalu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Jakarta, menyampaikan bahwa Kepolisian Negara RI belum mendapatkan informasi dari Interpol terkait keberadaan Nunun Nurbaeti. Nunun masih misterius. Jika Polri sudah mendapat informasi, Polri akan menyampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kita belum mendapat informasi dari Interpol," kata Saud, saat itu.
Terkait foto yang mirip Nunun Nurbaeti yang sempat beredar, Saud mengaku belum dapat memastikan. Menurutnya, jika sudah mendapat informasi keberadaan Nunun dari Interpol, Polri akan menyampaikan kepada penyidik KPK.
"Nanti, KPK yang menjemput," katanya.
Seperti diberitakan, Nunun Nurbaeti ditangkap di Bangkok, Thailand. Buronan Interpol itu, Sabtu (10/12/2011) sore, ini dibawa pulang ke Jakarta.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas, yang dihubungi Kompas, membenarkan perihal penangkapan Nunun.
Istri mantan Wakil Kepala Polri Komjen (Purn) Adang Daradjatun itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004 sejak akhir Februari 2011.
Sebelum dicegah ke luar negeri, Nunun terbang ke Singapura dengan alasan hendak berobat, Februari 2010 lalu.
Terakhir, pada Senin (28/11/2011) lalu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Jakarta, menyampaikan bahwa Kepolisian Negara RI belum mendapatkan informasi dari Interpol terkait keberadaan Nunun Nurbaeti. Nunun masih misterius. Jika Polri sudah mendapat informasi, Polri akan menyampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kita belum mendapat informasi dari Interpol," kata Saud, saat itu.
Terkait foto yang mirip Nunun Nurbaeti yang sempat beredar, Saud mengaku belum dapat memastikan. Menurutnya, jika sudah mendapat informasi keberadaan Nunun dari Interpol, Polri akan menyampaikan kepada penyidik KPK.
"Nanti, KPK yang menjemput," katanya.
Seperti diberitakan, Nunun Nurbaeti ditangkap di Bangkok, Thailand. Buronan Interpol itu, Sabtu (10/12/2011) sore, ini dibawa pulang ke Jakarta.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas, yang dihubungi Kompas, membenarkan perihal penangkapan Nunun.
Istri mantan Wakil Kepala Polri Komjen (Purn) Adang Daradjatun itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004 sejak akhir Februari 2011.
Sebelum dicegah ke luar negeri, Nunun terbang ke Singapura dengan alasan hendak berobat, Februari 2010 lalu.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih Atas kunjungan Anda...
Jangan Lupa Berkomentar ya..